Friday, 21 February 2014

MY music

Lagu ini tuh nyeritain tentang sepasang kekasih yang terpisah tapi akhirnya balik lagi. Yah yang namanya perpisahan pasti kan nyisain luka apalagi kalo ingat sama kenangan-kenangan yang pernah dijalani bersama, duhh jamin deh galau.. :" tapi disini si cowoknya yakin, kalo memang itu cewek adalah tulang rusuknya dia pasti ntar balik lagi deh, tulang rusuk gak mungkin ketuker kan? :')
Bagi si cewek, ditinggalin sama cowoknya itu udah bukan hal baru lagi, dia udah terlalu terbiasa dengan sakit yang cowoknya kasih bahkan terkadang untuk sesaat mereka sama-sama melupakan. Yah melupakan. Mereka berdua berjalan masing-masing dengan cinta yang baru pula, bahagia. Sesaat. Tapi, kekuatan cinta yang sebenarnya itu gak bisa dihindari loh. Suatu saat, mereka akan merasa kecewa lagi dengan cinta mereka yang baru. Kenapa? Karena sulit untuk menyatukan perbedaan baru. Dan saat itulah cinta menunjukkan keajaibannya. Cinta menuntun sepasang kekasih yang telah berpisah itu untuk kembali bersatu, ya cinta lah yang membawa kita untuk kembali lagi bersama tanpa kita mengejarnya. Awalnya kita memang egois. Kita berpikir bahwa kita akan bahagia dengan sesuatu yang baru. Tapi bukankah sulit mencari yang mengerti kita seutuhnya? Yang tau bagaimana kita dan kebiasaan kita? Cinta gak bisa dibohongi, kemanapun perginya pasti dia akan kembali ke tempat di mana dia merasa nyaman. And usually, the first love is better than other love from other people. Don't believe me? Well, Come on guys, let love show you the true :)..

BY: Giezka

Pariwisata

Pantai Watu Ulo, atau dalam bahasa Jawa berarti Batu Ular, terletak di desa Sumberejo, kecamatan Ambulu, sekitar 40 Km sebelah selatan kota Jember. Disebut Watu Ulo karena mengacu pada rangkaian batu karang yang memanjang dari pesisir pantai ke laut.
Pantai ini banyak dikunjungi saat hari libur ataupun hari biasa. Dengan keindahan pantai dan alam sekitar pantai membuar pantai ini terkenal di kawasan Jember. Selain itu, setiap tanggal 7 syawal atau saat hari raya ketupat, selalu diadakan upacara Larung Sesaji, dimana para nelayan melempar sesaji ke laut sebagai tanda persembahan dan ucap syukur.
Di sekitar pantai, pengunjung yang datang juga bisa melihat beberapa spot wisata yang lain, seperti, goa Jepang, Goa Kelelawar dan beberapa fasilitas pendukung seperti taman bermain dan area berkemah.



Pantai Papuma, satu lagi pantai yang populer dan tak kalah indahnya di kawasan Jember. Tepat berada di pesisir selatan Jawa Timur, atau lebih tepatnya terletak di desa Lojejer, kecamatan Wuluhan, 45 Km arah selatan kota Jember, pantai Papuma menawarkan nuansa yang sangat indah untuk dikunjungi.
Di sepanjang pantai Papuma terdapat pasir putih yang bersih dan indah, dan memungkinkan para wisatawan asing yang datang untuk berjemur di pantai tersebut. Disamping keindahan alamnya, pantai ini juga kaya akan fauna seperti Biawak, Ayam Alas, burung-burung dengan ragam jenisnya, Babi Hutan, Rusa, Landak dan Trenggiling.
Di pantai ini disediakan beberapa sarana pendukung bagi mereka yang ingin menikmati suasan Papuma lebih lama, seperti penginapan dan bumi perkemahan. Saat matahari terbenam, suasana di pantai Papuma akan semakin indah untuk dinikmati. Senja yang temaram dan desir laut yang semakin bergemuruh menimbulkan suasan drmatis yang enggan untuk ditinggalkan.

 HAMPARAN Pasir Putih nan lembut, tiupan angin beraroma khas Pantai yang sejuk karena dipayungi pepohonan rindang, merupakan sensasi yang langsung dirasakan ketika tiba di Taman Wisata Alam Pasir Putih Pantai Carita, Kabupaten Pandeglang – Banten. Sensasi seperti ini, baru sedikit saja dari sejuta kenikamatan yang bisa didapat wisatawan ketika berada di objek wisata pantai yang telah dikelola secara profesional sejak 20 tahun silam. 

Di Taman Wisata Alam Pasir Putih Pantai Carita, wisatawan akan dimanjakan dengan berbagai fasilitas objek wisata yang akan sulit ditemui di daerah lain. Wisatawan bisa bermain jetsky, banana boat, diving, snorkeling atau melihat dari dekat keindahan Gunung Krakatau yang tak ada duanya. Semua kegiatan di laut ini, bisa dilakukan dengan tenang dan nyaman karena di tempat ini, disiagakan lifeguard profesional yang selalu siaga melindungi wisatawan.

Selain itu, di Pasir Putih, bisa dilakukan berbagai kegiatan kelompok seperti tarik tambang dan permainan lainnya yang dilengkapi area parkir yang luas (bisa menampung 150 bus), kamar mandi sebanyak 180 unit, dan fasilitas beribadah berupa mushola, menjadikan tempat ini sangat cocok untuk berwisata bersama keluarga, teman kantor atau kelompok besar lainnya.

Objek wisata seluas 2,5 Ha ini, juga sangat mudah dijangkau. Kondisi jalan yang cukup baik dan pemandangan alam disepanjang perjalanan yang indah, waktu 2,5 jam perjalanan dari Jakarta tidak akan terasa apa-apa. Apalagi ketika tiba di Taman Wisata Alam Pasir Putih Pantai Carita, akan langsung disambut suguhan musik live dari panggung hiburan. Bagi yang ingin membawa oleh-oleh buat kenang-kenangan atau buah tangan, di Pasir Putih ini juga tersedia Pasar Rakyat yang menyediakan berbagai cinderamata dan makanan khas Banten, khususnya Pandeglang.

Prospek Kerja Lulusan Prodi Manajemen

Apa itu Prodi Manajemen ? Manajemen itu sendiri adalah suatu kegiatan untuk menyelesaikan pekerjaan secara teratur baik individu maupun kel...